[Review] Etude House – 0.2 Therapy Air Mask (Tea Tree)

Jpeg

Hello! Siapa yang penasaran dengan mask sheet terbaru keluaran Etude House?

Saya tidak menemukan banyak review soal 0.2 Therapy Mask Etude House, jadi moga-moga postingan ini bisa membantu 🙂

0.2 Therapy Air Mask ini adalah jenis mask sheet terbaru dari Etude House dengan berbagai peningkatan kualitas, menggantikan varian mask sheet lama, I Need You Mask, yang banyak dipuji beauty blogger. Sudah lama saya penasaran dengan mask sheet Korea yang katanya bisa melembabkan dan menenangkan kulit wajah, untuk mendapatkan kulit yang bercahaya. Sounds good, isn’t it?

3

Saya memiliki kulit wajah yang berminyak dan mudah berjerawat, jadi saya pikir mask sheet terlalu lembab dan lengket untuk dipakai terutama untuk sehari-hari. Tapi kemudian saya tahu ada varian-varian tertentu yang kiranya bisa dipakai untuk kulit wajah seperti saya. Saya memilih mask sheet ini karena klaimnya yang katanya cocok untuk kulit sensitif. Satu lagi yang saya suka, masker dari line ini memberikan info tipe essence yang dipakai untuk tiap variannya, jadi tidak perlu pakai terawang batin untuk tahu kira-kira yang mana yang bisa dipakai untuk kulit berminyak :p  12

Kenapa saya pilih varian tea tree? Tea tree sudah menjadi sahabat kulit wajah saya sejak dua tahun terakhir, karena efeknya yang bisa menenangkan jerawat tanpa membuat kulit kering. Saya pilih varian tea tree untuk dipakai saat kulit sedang sensitif dan berjerawat. Di samping itu, varian ini punya tipe essence yang paling ringan diserap kulit.

Jpeg

Jpeg

Ingredients Water, Glycereth-26, Dipropylene Glycol, Propanediol, Alcohol, Hydroxyethyl Urea, Butylene Glycol, Glycerin, 1,2-Hexanediol, Melaleuca Alternifolia (Tea tree) Leaf Extract (2500ppm), Sodium Carbomer, Allantoin, Hydroxyethylcellulose, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Dehydroacetic Acid, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Dipotassium Glycyrrhizate, Polyglyceryl-10 Laurate, Polyglyceryl-10 Myristate, Caprylic/Capric Triglyceride, Boswellia Serrata Gum, Beta-Glucan, Hydrogenated Lecithin, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Oil, Citrus Nobilis (Mandarin Orange) Oil, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Pinus Palustris Oil, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Ceramide NP

Saya membeli mask sheet ini di Shopee seharga Rp 20.000,-. Dari hasil observasi di pasaran (alias window shopping) untuk kelas mask sheet, Etude sedikit lebih mahal daripada merk sekelasnya (Innisfree, Nature Republic, The Face Shop). Untuk ukuran kemasan standar lah ya, dengan isi 20 ml, dan mudah dibuka. Saya suka kemasan yang ini, biar katanya kurang girly dibanding produk Etude pada umumnya, rasanya lebih fresh dan modern 😀 Saya juga suka dengan info di belakang kemasan yang tak hanya berupa hangeul, tapi juga bahasa Inggris yang informatif. Expired date dicetak di bagian bawah.

Jpeg

Masker ini wanginya lembut dan segar seperti agar-agar (?) (honestly, it doesn’t smell like tea tree oil-and I love it!), tidak selang lama sudah hilang. Maskernya licin, jadi harus ekstra hati-hati waktu membuka lipatan maskernya. Tekstur essence-nya cair, warnanya bening, sedikit lengket. Level lengketnya mirip dengan Hada Labo lotion. Essence-nya nggak pelit lho, waktu dipakai sampai netes-netes, saya oleskan ke leher, tangan, kaki, ternyata masih ada sisa di kemasan. Sisa yang di kemasan itu saya tampung di botol dapat sekitar 3 ml. Lumayan buat dipakai besok-besok *jiwa pelitnya muncul*

Jpeg

Saya memakai ini di malam hari, setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner. Beginilah penampakannya di wajah saya. Seperti klaimnya, masker ini sangat tipis dan nyaris tembus pandang, nyaman dan terasa sejuk di kulit. Sedikit kekecilan di area dahi dan sekitar hidung, tapi masker ini cukup elastis jadi bisa dilebarkan. Masker ini juga menempel dengan baik di wajah, jadi sebenarnya mau dibuat aktivitas biasa pun oke, tapi saya lebih suka leyeh-leyeh sambil baca webtoon untuk menunggu sampai maskernya kering :p Saya memakainya sekitar 20 menit, tapi maskernya masih tetap basah. Sisanya (tentu saja) saya oleskan di leher, tangan dan kaki.

Setelah memakai ini, wajah saya terasa lembab, kenyal, spot-spot merah beruntusan reda, jerawat lebih kalem, tidak semerah sebelum pakai masker. Waktu pagi saya cek lagi: kulit tidak terlalu berminyak, jerawat masih ada, tapi tidak ada tanda-tanda beruntusan atau jerawat baru. Setelah mandi pun kulit masih cukup lembab, make-up juga bisa menempel dengan baik.

Overall, saya suka mask sheet ini karena wanginya lembut, rasanya nyaman, terasa sejuk di kulit, melembabkan tanpa membuat kulit wajah makin berminyak. Rasa lengket dari essence masih bisa ditolerir, karena saya menggunakan Hada Labo Lotion yang memiliki tekstur serupa. Saya tidak terlalu berharap jerawat kempes (karena ini memang bukan obat jerawat), tapi setidaknya masker ini bisa meredakan spot-spot merah di wajah, dan untungnya tidak menimbulkan jerawat baru saat kulit sedang sensitif. YAY! Selain itu, essence-nya juga melimpah, so I guess it’s worth to buy. Gonna repurchase later!

16 thoughts on “[Review] Etude House – 0.2 Therapy Air Mask (Tea Tree)

  1. Pingback: Beauty Haul #2 – Berry Crush

  2. Pingback: [Review] Etude House – 0.2 Therapy Air Mask (Damask Rose) | Berry Crush

  3. Halo mbak~

    Mau nanya nih… Sebenernya setelah pake masker kayak gini, muka harus dicuci lagi nggak sih? 😂 akikah jadi dilema… Trus bagusnya dipake waktu kapan? Sepanjang tidur? Sebelum makeup? Ato gimana? 😌

    Like

    • Hai hai~
      Kalo mask sheet setauku sih abis pake nggak usah cuci muka lagi. Bagus dipake sebelum tidur (tapi jangan lupa dicopot dulu), sebelum makeup juga okee. Aku sih sukanya pake pas sore atau malam, pas lagi senggang.

      Yang harus dibilas itu tipe wash-off mask (misalnya Skinfood Black Sugar Wash Off Mask), dan yang dipakai sepanjang tidur itu sleeping mask (dioles kaya night cream) dan biasanya bentuknya gel (misalnya Laneige Water Sleeping Mask, COSRX Overnight Mask, Innisfree Green Tea Sleeping Pack).

      Like

    • Halo, kalo aku sih mask sheet ini dipake sekali aja, tapi biasanya kan di kemasan masih ada sisa essence banyak tuh, aku tampung di botol kecil yang bersih. Bisa buat melembabkan tangan kaki, atau dituang ke tisu buat DIY mask sheet lagi (ehe). Tapi secepatnya aku habiskan sih essencenya, takut kenapa-kenapa kalau disimpan kelamaan di botol.

      Like

    • Setelah aku baca lagi, iya ini ada alkoholnya, dan kalau dilihat dari urutannya kelima, kadarnya cukup rendah.
      Sejauh yang aku baca, alkohol boleh ada di dalam kosmetik, selama alkohol tersebut tidak berasal dari industri minuman keras, dan hukumnya mubah, apabila secara medis tidak membahayakan (menurut fatwa MUI).

      Like

  4. Kulitku juga sensitif, pernah pake mask sheet (merknya lupa) baru dipakai semenit langsung gatal2. Kalau ini aman ya sepertinya untuk kulit sensitif, bismillah ah pengen coba juga

    Like

  5. Kak, ini kamu pakainya teratur engga atau cuma sesekali aja?.. variant tree tea seems promising bgt ya buat kulit oily & acne prone 😀 essence nya cepet meresap ga sih stlh dilepas maskernya? kalau kaya HL lotion sih keknya cepet ya cz HL juga lumayan cepet meresap k muka q 😀

    Like

  6. Bila di pakai mlm sblm tidur setelah selesai pemakaian masker,wajah apakah perlu di bilas dgn sabun wajah atau di biarkan ampe pagi y.

    Like

Leave a comment